Wednesday, October 3, 2012

Rasis Terhadap Patrice Evra, Suporter Liverpool Dihukum

Phillip Gannon, seorang suporter Liverpool terbukti bersalah berbuat rasis terhadap Patrice Evra saat ‘The Reds’ menjamu Manchester United dalam semifinal perebutan Piala FA di Anfield, Januari lalu.

Pria berasal Barmouth, Wales itu tertangkap kamera tengah melakukan gerakan meniru monyet ke arah Evra. Kebetulan bek kiri MU itu juga sebelumnya pernah terlibat kontroversi rasisme, yang menyebabkan striker andalan Liverpool Luis Suarez terkenan sanksi larangan bertanding sebanyak delapan kali pada akhir 2011.

Foto dan video pensiunan tukang kayu itu pun mantan beredar luas di situs jejaring sosial dan Twitter. Namun dia berkilah aksi konyolnya itu dilakukan ditujukan untuk menegejek polisi.

Gannon mengklaim bahwa ia hanya menyamar sebagai seorang manusia pra sejarah Neanderthal dan berkelit tidak bersalah atas pelecehan rasial itu.

Namun, sidang di Pengadilan Magistrates Liverpool, telah memvonisnya bersalah dan menjatuhinya hukuman larangan menonton sepak bola langsung di stadion selama empat tahun.

“Tindakan ini tertangkap kamera dan terlihat secara global tidak hanya secara nasional,” ujar Rob Girvan, seorang jaksa penuntut seperti dikutip Goal.

“Terdakwa mengatakan ia menyamar sebagai seorang Neanderthal hanya alasan yang kekanak-kanakan untuk menutupi apa yang dilakukannya,” katanya.

No comments:

Post a Comment